BBM Vs BLT (BLSM)

Kelangkaan BBM sudah semakin parah terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Berita kenaikan BBM marak menghiasi isi berita baik di media cetak maupun media elektronik. Kenaikan BBM ini tentu akan berdampak pada kenaikan harga sembako. Lantas siapa yang paling merasakan dampak kenaikan BBM ini? Tentu tidak lain dan tidak bukan adalah rakyat yang berpenghasilan rendah dan kaum miskin, maka semakin sengsaralah rakyat yg selama ini sebenarnya sudah sengsara. Apa yang terjadi dengan bangsa ini????

Miris memang, sedih memang, Kalangan pemerintah dengan berasumsi kenaikan harga BBM merupakan solusi untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, betulkah demikian? Tidak adakah cara lain atau solusi terbaik selain harus menaikkan harga BBM? Yang imbasnya rakyat yang menjadi korban dari ketidakadilan dinegeri ini.

Solusi dari pemerintah untuk mengantisipasi gejolak sosial pascakenaikan harga BBM yaitu dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada tiap rumah tangga sebesar Rp.150 ribu atau sekarang dengan nama Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Sudah tepat sasarankah pemberian BLSM ini? Sasaran anak panah BLSM ini bukankah hanya akan membuat rakyat menjadi malas, hanya menunggu. Terus apa makna ungkapan rakyat lbh baik diberi umpan dari pada ikan. Kalau memang sistem ini masih dijalankan, sepenggal lagu “kau masih seperti yang dulu” tepat sasaran untuk pemerintah.

Kenaikan harga BBM paling lambat diterapkan per 1 April mendatang. Belum juga naik, kelangkaan sudah merajalela. Di tempat tugasku mengabdi kepada negara, tepatnya di Kab. Malinau Prov. Kalimantan Timur, betapa sulitnya menemukan BBM. POM bensin yang beroperasi cm 2 itupun tidak setiap hari, sekali buka antriannya wow...spektakuler. Ada juga pemasok BBM, sebelum ada informasi kenaikan harga BBM memang harga BBM di Malinau sudah mahal maklum wilayah Kalimantan n dekat dengan perbatasan Malaysia. Persediaan bensin di pengecer-pengecer BBM masih termasuk bisa teratasi walaupun terkadang seminggu ada seminggu tidak ada. Apa yang terjadi saat ini betapa susahnya mendapatkan BBM, dapatnya dipengecer dengan harga bensin seliter sampai mencapai Rp. 13.000,- itu yang aku temui. Ada alternatif lain kita beri nama si biru atau pertamax tapi untuk mendapatkannya pun langka dan lebih mahal.

Sampai kapan kondisi seperti ini akan stabil??? Sampai kapan rakyat merasakan hidup sejahtera di negeri yang sudah merdeka selama 66 tahun??? Sampai kapan para birokrat negeri ini bisa tergelitik hatinya dan tergugah hati nuraninya untuk lebih memikirkan nasib rakyat kecil?? Alangkah sedihnya Bung Karno melihat kondisi rakyat yang selalu dijadikan korban oleh para penguasa saat ini. 

Tak Ada Kata Terlambat

Wellcome to my Blog..LaByBoo (Red : LeBayBoo) !!! Hari gini baru punya blog, hellow..dari mana saja. Suatu sindiran yang membuatku ketawa cekikikan hahaha... sambil tersenyum ku jawab : tak ada kata terlambat kan untuk memulai sesuatu yang baik, toh blogspotnya juga belum ditutup (toko kaliiii ditutup J). Atau selentingan omongan kalo buat blog itu harus rajin nulis, jangan sampai sekali mengudara seterusnya menghilang, ku jawab Amin..semoga bisa jadi awal yang baik. Aku pernah membaca blog seseorang tentang manfaat blog baginya. Punya hobby sebagai jurnalis tapi bukan bekerja sebagai wartawan, saking seringnya nulis diblog tentang apa saja about aktifitas, hobby, bahkan yang menyangkut pekerjaannya. Sampai suatu hari diminta seseorang sebagai pemateri, walhasil dia jadi bingung karna materinya mesti dipelajari lagi meskipun dulu pernah dikuasainya. Untung saja rajin nulis di blog, mau cari buku dengan waktu yang diberikan sedikit sangat tidak mungkin. Dan...... ucapan terimakasih tentu saja langsung diucapkan ke blognya. Manfaat lainnya, dia bisa berbagi informasi tentang apa yang diliat, di dengar dan dirasakannya ke orang lain, tentu saja berupa informasi yang sifatnya mendidik.

Hmmmm...maaf ya masalahnya lupa itu blognya siapa hehe.., tapi walaupun Cuma sebagai pembaca blog, setelah baca blog yang itu tuh..baru kesentuh pengen nulis, dan akhirnya lahirlah “LaByBoo” Makasih ya. Lebay kata anak jaman sekarang, what everlah pokoknya norak-norak bergembira. Ternyata memang ada kepuasan tersendiri ketika kita menulis. Padahal aku termasuk kategori Si Bolang loh (menurutku)...sayang terlewatkan begitu saja moment-moment penting, tempat-tempat yang aku kunjungi dengan nilai historynya masing-masing L . Eitz.....jangan sedih gitu donk (menyemangati diri sendiri), seperti judul diatas “Tak Ada Kata Terlambat” So...Lets go......

Satu hal yang selalu mengganjal dalam pikiranku, harus mulai dari mana, apa kata pertamanya dan nulis tentang apa. Kata seorang teman Intinya jangan ragu untuk memulai, mulai dari A – Z dan nulis tentang apa saja yang kamu senangi, segala sesuatu bisa tercapai asal ada kemauan. Sebagai pemula dan awam dalam dunia tulis menulis aku cuma berharap hal ini bisa jadi motivasi buat teman-teman yang ingin belajar. Menulis membuat kita jadi ingin banyak tau tentunya dengan membaca, jadi ingin banyak melihat tentunya dengan bertraveling, jadi ingin banyak mendengar tentunya dengan berdiskusi. Motivasi bagi diriku mudah-mudahan tidak berhenti sampai disini bisa menularkan virus-virus motivasi.

PUisI-Qu... :-)

DAMAI HUTANKU
                                                                                                                By. Hastuty, S.Hut, MP

GEMERCIK AIR TERDENGAR BAGAI IRAMA MELODI

SEKUMPULAN BURUNG BERSENANDUNG LIRIH

GESEKAN DAHAN DAN RANTING BERBISIK,

BERCENGKRAMA DENGAN ALAM

     POHON-POHON RINDANG,TEGAK,BERBARIS ACAK

     HAMPARAN RERUMPUTAN BAK PERMADANI HIJAU

SEKELOMPOK HEWAN BERMAIN DENGAN RIANG

     TIUPAN ANGIN LEMBUT BERDENDANG

     SEAKAN INGIN BERBAGI CERITA

INILAH HUTANKU..........

SEJUK...DAMAI...TENANG...

TAK SALING MENGEJEK DAN BERKHIANAT

TAK TERPENGARUH HIRUK PIKUK KEKACAUAN

    

     SENYUM KAMI, BAHAGIA BUAT BUMI

     JANGAN PERNAH MENGUSIK

JIKA INGIN MELIHAT SENYUM KAMI SELAMANYA

DISUATU PAGI...

PAGI ITU.....

AYAM JANTAN TELAH BERKOKOK

MENYAMBUT AWAL DATANGNYA HARI YANG CERAH

NAMPAK SANG FAJAR MULAI MENAMPAKKAN DIRI DENGAN TERSIPU

     PAGI ITU.....

     PETANI MULAI TURUN KE SAWAH

     MEMIKUL PACUL DAN BAKUL

     NAMPAK PADI MULAI MERUNDUK, SIAP UNTUK DIPANEN

PAGI ITU.....

BURUNG-BURUNG MULAI BERSENANDUNG

SEBUAH LAGU TENTANG ALAM

NAMPAK HINGGAP DARI SATU RANTING KE RANTING POHON YANG LAIN

     PAGI ITU.....

     DESIRAN ANGIN BERHEMBUS

     MEMBERI KESEJUKAN DAN KEDAMAIAN

     NAMPAK PEPOHONAN IKUT BERGOYANG TERTIUP ANGIN

PAGI ITU.....

ANAK-ANAK MULAI KELUAR BERMAIN

BERLARI-LARI DITEPIAN SUNGAI TANPA BEBAN

NAMPAK MENIKMATI SEGARNYA UDARA DIPAGI HARI

     PAGI ITU.....

SELALU INGIN KU NIKMATI

SELALU INGIN KU TEMUI

SUATU HARI DI SUATU PAGI YANG CERAH      

PADANG RUMPUT LONG TUA

KABUT TIPIS MENYELIMUTI DINDINGMU

BAK SALJU YANG TURUN

MERAMAIKAN SUASANA PAGI

MENEMANI KICAUAN BURUNG YANG BERDENDANG

PADANG RUMPUT TERHAMPAR HIJAU

BERPADU ALANG-ALANG YANG MENARI

DITIUP SEMILIR ANGIN

YANG BERHEMBUS SEJUK

SATWA LIAR MULAI MUNCUL MENCARI MAKAN

BANTENG, RUSA, BABI HUTAN, KIJANG

NAMPAK SIBUK DENGAN URUSAN KAMPUNG TENGAH

TAK SATUPUN SALING MENGUSIK

BETAPA INDAH PADANG RUMPUT LONG TUA

MEMBERIKAN KEDAMAIAN, KETENANGAN

ALAM YANG ASRI PEMANDANGAN YANG UNIK

SENTUHAN SANG PENCIPTA YANG TAK TERLUPAKAN

penerapan agroforestry

Adanya beberapa tantangan yang dihadapi dalam penerapan sistem agroforestry  menuntut kita untuk memfungsikan mata, telinga, mulut dalam melihat, mendengar dan menyampaikan apa yang kita ketahui bukan dengan cara menggurui tetapi yang dibutuhkan adalah bertukar ilmu pengetahuan, pengalaman dan informasi tentang sistem agroforestry baik dari petani sebagai subyek maupun berbagai stakeholder yang terkait. Sehingga diperoleh suatu sistem penerapan pengelolaan lahan yang dapat meminimalkan terjadinya krisis lahan, pangan dan ekonomi. SEMOGA..............................................!!!